Happy Flying Blue Angel Kaoani

Minggu, 30 Mei 2021

Perlengkapan Single Rope Technique

 Perlengkapan Single Rope Technique

Perlengkapan Single Rope Technique

Single Rope Technique (SRT) adalah teknik yang biasanya untuk menelusuri gua-gua vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan-medan vertikal. Berbagai sistem telah berkembang sesuai dengan kondisi medan masing-masing. Namun yang paling banyak penggunaannya adalah Frog Rig System.

Teknik yang lain adalah: rope walker, texas rig, jumaring, mitchele system, dan floating cam system.

Perlengkapan sistem frog rig biasanya menggunakan alat :

- Seat harness : biasanya untuk mengikat tubuh dan alat-alat lain. Terpasang pada pinggang dan pangkal paha. Jenis-jenisnya adalah : bucklet, avantee, croll, rapid, dan fractio.
- Chest ascender : untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali yang terpasang pada dada. Terhubung ke delta MR oleh oval MR.
- Hand ascender : untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali di tangan. Pada bagian bawah terpasang descender, tempat menggantungkan foot loop dan cows tail.
- Descender : untuk menuruni tali. Ada beberapa jenis descender, yaitu capstand (simple stop dan auto stop), whaletale, raple rack (close rack dan open rack), figure of eight, dan beberapa jenis lagi yang prinsip kerjanya sama dengan figure of eight.
- Mailon rapid ada dua macam, yaitu : oval MR untuk mengaitkan chest ascender kepada delta MR. Delta MR sendiri adalah untuk mengkaitkan dua loop seat harness dan tempat mengkaitkan alat lain seperti descender berikut karabiner friksinya dan cowstail.

Perlengkapan Single Rope Technique
- Foot loop : dicantolkan ke karabiner yang terhubung ke hand ascender. Berfungsi sebagai pijakan kaki. Ukuran dari foot loop harus tepat seperti gambar berikut. Hal ini sangat mengurangi kelelahan pada waktu ascending di pitc-pith yang panjang
- Cows tail : memiliki dua buah ekor. Satu terkait pada hand ascender, dan satu lagi bebas, dipergunakan untuk pengaman saat melewati lintasan-lintasan intermediate, deviasi, melewati sambungan, tyrolean, dan traverse.
- Chest harness : untuk melekatkan chest ascender agar lebih merapat ke dada. Sehingga memudahkan gerakan sewaktu ascending normal, atau pada saat melewati sambungan tali. Chest harness lebih baik jika dapat diatur panjang pendeknya (adjustable), sehingga memudahkan pengoperasian, terutama apabila terjadi kasus dimana chest ascender terkunci pada sambungan atau simpul, atau pada saat rescue.

Teknik-teknik yang harus dipelajari untuk SRT adalah ascending dan descending dengan penguasaan melewati jenis-jenis lintasan dan medan.

Melewati intermediate anchor
Melewati deviation anchor
Meniti tali dengan medan slope (miring)
Melewati lintasan tyrolean, menggunakan satu tali dan dua tali.
Melewati sambungan tali

Perlengkapan untuk Single Rope Technique seperti diatas tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan perlengkapan memanjat sesuai dengan kebutuhan anda. Lengkap dari semua tipe dan juga merk. Terutama dari merk PETZL. Karena Safety Mart Indonesia adalah distributor PETZL terbaik di Jakarta.

Kamis, 27 Mei 2021

Kotak Fire Hydrant Pemadam

 Kotak Fire Hydrant Pemadam

Kotak Fire Hydrant Pemadam

Fire hydrant box merupakan kotak yang biasanya untuk menyimpan fire hydrant equipment (alat pemadam kebakaran). Fire hydrant box pembuatannya khusus oleh para produsen yang bergerak dalam bidang di fire hydrant equipment untuk menjaga alat pemadam kebakaran tersimpan dengan baik.

Sehingga pada saat pasukan pemadam kebakaran membutuhkan alat pemadam api, mereka tau letak posisinya dan tidak membutukan waktu terlalu lama mempersiapkan pemadaman api. Karena alat pemadam api ini sangat penting tentunya untuk penempatannya tidak asal sembarang tempat untuk penyimpanannya. Disamping hal tersebut dengan menggunakan fire hydrant box ruang simpan fire extinguisher lebih rapi dan tersusun.

Jenis Kotak Fire Hydrant dan Kegunaannya

Fire hydrant box memiliki dua jenis untuk penggunaannya yaitu hydrant box indoor dan hydrant box outdoor. Untuk hydrant box indoor memiliki bebepara type antara lain type A1, type A2, dan type B. Sedangkan untuk hydrant box outdoor dengan type C. Masing-masing type hydrant box memiliki kegunaan sendiri-sendiri dalam penempatan alat pemadam kebakaran (fire extinguisher). Untuk fire hydrant ini dalam painting finish (pengecetan terakhir) menggunakan powder coating sehingga catnya tahan lama dan tidak mudah terkelupas.

Material Fire Hydrant Box

Produksi fire hydrant box ini biasanya menggunakan besi stainless steel, sehingga tahan dari terhadap korosi, lebih kuat dan awet. Untuk pewarna dari box ini dari NFPA menetapkan harus berwarna terang dan mencolok. Biasanya warna dari hydrant box ini di Indonesia menggunakan warna bright red (merah cerah) fungsinya untuk mempermudah identifikasi tempat box ini.

Keamanan Fire Hydrant Box

Untuk keamanan, fire hydrant box biasanya menggunakan kunci pengamanan khusus. Sehingga dapat menjaga dan terhindar dari orang yang akan mencuri peralatan pemadam kebakaran ini. Untuk fire hydrant box yang menggunakan kunci biasanya jenis box outdoor.

Untuk hydrant box ada juga yang tidak menggunakan kunci untuk sebagai pengamannya, untuk yang tidak menggunakan kunci biasanya khusus untuk hydrant box yang jenis indoor. Tetapi untuk menjaga keamanan lebih baik untuk menggunakan fire hydrant box yang menggunakan pengaman dengan adanya kunci hal ini sangatlah penting.

Penempatan untuk Hydrant Box

Pada hydrant box indoor selain sebagai tempat meletakkan nozzle, fire hose dan coupling machino juga terhubung dengan jaringan fire hydrant. Sehingga saat terjadi kebakaran selang dan nozzle bisa langsung ditarik menuju ke titik api. Berbeda dengan box hydrant outdoor yang berada pada luar gedung pada sebelah hydrant pillar untuk meletakkan perlengkapan fire hose dan nozzle.

Beberapa point penting untuk pemasangan fire hydrant box supaya saat terjadi kebakaran tidak menghabiskan waktu saat mempersiapkan peralatan pemadam kabakaran. Sebelum memasang box hydrant perhatikan lokasi yang akan menjadi titik pemasangan fire hydrant box. Pemilihan tempat atau lokasi yang sangat strategis dan mudah terakses. Harus memperhatikan untuk hydrant box indoor, maka pemasangannya pada lokasi seperti lobby, dekat lift, pintu depan yang mudah terlihat, dan ruang utama. Pemilihan lokasi yang strategis akan memudahkan petugas dalam mengidentifikasi lokasi fire hydrant box.

Sedangkan untuk hydrant box outdoor yang perlu di perhatikan tidak boleh ada kendaraan atau mobil yang parkir pada sekitar hydrant box dan deket dengan fire hydrant. Setelah penggunaan, lebih baik untuk mengeringkan selang sebelum masuk pada hydrant box. Karena selang yang basah bisa memicu terjadinya karat pada hydrant box yang akan memperpendek umur perangkat tersebut.

Kotak Fire Hydrant Pemadam tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan sesuai tipe dan jenis yang ada inginkan.

Rabu, 26 Mei 2021

Apar CO2 Pemadam Kebakaran

 Apar CO2 Pemadam Kebakaran

Apar CO2 Pemadam Kebakaran

Alat pemadam api ringan sekarang sangat mudah kita temui, mulai dari tempat umum sampai ke rumah-rumah pribadi. Namun, informasi tentang alat pemadam api masih relatif sedikit. Maka dari itu berikut ini adalah informasi mengenai alat pemadam api CO2 yang cukup sering penggunaanya oleh masyarakat.

Pemadam api CO2 ini mempunyai media berupa CO2 yang tersusun oleh 1 atom karbon dan 2 atom oksigen yang membuatnya menjadi gas dengan sifat tidak bisa terbakar. Berat masa CO2 yang lebih berat dari berat masa udara, yang memiliki kemungkinan bisa menutup masuknya udara menuju titik api dan memadamkannya.

CO2 bekerja dengan cara menutup sekaligus menarik elemen oksigen dari titik api. Maka, proses pengapian dalam segitiga api akan terhenti dan api bisa padam.

Apar Carbon Dioxide (CO2) Pemadam Kebakaran

Alat pemadam api jenis Carbon Dioxide (CO2) merupakan alat pemadam yang menggunakan CO2 (karbon dioksida) sebagai bahan pemadam. Pemadam ini akan mengeluarkan awan karbon dioksida dan partikel COP padat pada saat penggunaannya. Jenis pemadam ini biasanya untuk area yang terdapat peralatan elektronik sehingga peralatan tersebut tidak rusak. Contohnya seperti instrument laboratorium, server, komputer, dan sebagainya. Jenis pemadam ini tidak boleh untuk area confine space atau basemen karena awan karbon dioksida dapat membahayakan bagi personel kebakaran itu sendiri. Alat pemadam CO2 ini juga tidak boleh untuk kebakaran bahan logam atau metal.

Co2 adalah senyawa / bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang biasanya merupakan hasil dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.

- Dapat berguna untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan gas yang tidak akan merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
- Sangat efisien serta efektif untuk penggunaan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan lainnya.
- Carbon Dioxide (Co2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
- Konstruksi tabung memiliki rancangan khusus untuk menahan tekanan tinggi dan lengkap dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
- Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Sangat cocok untuk memadamkan api yang terjadi akibat korsleting listrik. karena bersih dan aman untuk alat listrik khususnya. Apar CO2 Pemadam Kebakaran tersedia di SAFETY MART INDONESIA dengan berat sesuai dengan kebutuhan anda. Kunjungi dan dapatkan semua keperluan perlengkapan safety anda.