Happy Flying Blue Angel Kaoani

Rabu, 05 Februari 2020

Masker N95 3M Tipe 8210


Masker N95 3M Tipe 8210
Masker N95 (Standar Amerika) atau KN95 (Standar China) memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyaring partikel-partikel halus. Masker jenis N95 merupakan respirator yang dirancang dengan kemampuan filtrasi sampai 95% sehingga mampu menangkal jenis polutan berbahaya. Memang pada umumnya Masker N95 dibutuhkan pada situasi atau lingkungan yang memiliki resiko tinggi seperti di rumah sakit dan ketika berada di ruangan/lingkungan dengan sirkulasi udara yang buruk atau pun banyak virus.
Banyak dokter dan ahli kesehatan mengungkapkan walau Masker N95 secara kemampuan filtrasi memang lebih baik tetapi dinilai kurang cocok untuk pemakaian umum atau untuk digunakan sehari-hari oleh masyarakat. Masker Bedah akan lebih nyaman digunakan untuk bernafas.
Begitu juga dengan menghadapi ancaman penyebaran virus corona jenis baru atau novel corona virus (2019-nCoV) yang sedang ramai saat ini. Dokter-dokter dan para ahli kesehatan menyarankan dalam kondisi umum di mana lingkungan sekitar kita belum dinyatakan kondisi berbahaya karena penyebaran virus tersebut, masyarakat dapat menggunakan masker bedah untuk perlindungan. Tetapi untuk petugas medis atau orang yang berhubungan langsung dengan korban/penderita atau disaat kita berada di lokasi yang sangat rentan, misalkan sedang berada di rumah sakit yang penuh dengan pasien penderita sakit pernafasan, bisa menggunakan Masker N95 untuk proteksi yang lebih maksimal.
Perlu diingat bahwa masker ini hanya salah satu alat yang berfungsi melindungi diri dan hanya terbatas untuk melindungi saluran pernafasan, yaitu mulut dan hidung. Ada virus atau bakteri yang dapat menular melalui media lain selain mulut dan hidung, misal melalui cairan selaput mata. Bisa jadi proteksi diri pun harus ditambah menggunakan pelindung mata (kaca mata safety) selain masker. Bahkan untuk situasi yang sangat beresiko, petugas medis juga menggunakan baju proteksi khusus, sarung tangan dan pelindung alas kaki khusus.
Masker 3M N95 tipe 8210 masih menjadi incaran banyak orang untuk saat ini. Masker ini di rekomendasikan dan banyak digunakan karena memang memiliki sifat yang baik dalam mencegah penularan virus. Safety Mart Indonesia masih memiliki stok untuk Masker 3M N95 tipe 8210. Segera dapatkan dengan langsung menghubungi salah satu nomor di bawah ini :
Telephone                  : 021-62303246
Admin Ozzy               : 082185966316
Admin Shilva             : 082218260040
Admin Vita                : 081292636853
Admin Ninda             : 087809560258
Email                        : safetymartindo@gmail.com

Selasa, 04 Februari 2020

Rekomendasi Masker Pernapasan Terbaik


Rekomendasi Masker Pernapasan Terbaik
Terdapat 2 tipe masker pernapasan atau masker anti debu, yaitu  masker sekali pakai dan masker tipe filter yang bisa diganti. Jika kadar debunya tinggi di suatu tempat disarankan memakai masker yang ada filter di dalamnya. Namun, jika dipakai untuk sehari-hari anda bisa memakai yang sekali pakai agar tidak repot.
Sesuaikan dengan kebutuhan
Masker anti debu juga memiliki jenis sendiri, seperti jenis tipe S dan tipe L. Masker dengan jenis tipe S adalah masker yang telah lolos uji terhadap debu padat (solid dust) dan tipe L adalah masker yang telah lolos uji pada zat cair (liquid). Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan kerja anda.
Memperhatikan saringan filter pada masker
Berdasarkan kemampuan daya serap nya, filter masker anti debu dibagi menjadi 3 golongan. Semakin tinggi angkanya maka semakin tinggi pula tingkat penyaringan filter masker.
Golongan 1, masker memiliki tingkat penyaringan debu sebesar 80%.
Golongan 2, meningkat ke angka 95%.
Golongan 3, tingkat penyaringan debu berada di angka 99%.

Cara Memakai Masker yang Benar
– Pastikan anda sudah mencuci tangan hingga bersih dan mengeringkannya dengan tisu atau handuk bersih.
– Pasang masker. Sisi putih pada masker sekali pakai haruslah yang menempel langsung dengan kulitmu dan sisi masker dengan warna lain menghadap luar masker. Saat memasang masker, pastikan bagian masker yang terdapat kawat berada di posisi atas.
– Jika masker menggunakan tali, maka ikat tali bagian atas di kepala dekat ubun-ubun. Sedangkan untuk tali bagian bawah, diikat di bagian tengkuk atau belakang lehermu.
– Jika masker menggunakan karet, kamu hanya tinggal mengaitkan karet di belakang telinga atau pun di belakang kepala untuk masker yang khusus untuk wanita berjilbab.
– Setelah masker terpasang, cubit bagian kawat pada masker sehingga mengikuti lekuk hidung agar lebih tertutup rapat.
– Tarik lipatan-lipatan yang ada pada masker sehingga menutupi bagian dagu. – Bagian wajah yang harus tertutupi rapat yaitu bagian hidung, mulut, dan dagu.
– Hindari menyentuh masker sebelum anda mencuci tangan kembali.

Berikut beberapa rekomendasi dan juga best seller dari masker pernapasan :
Dapatkan berbagai rekomendasi masker pernapasan terbaik dengan langsung menghubungi kontak Safety Mart Indonesia di bawah :
Telephone                    : 021-62303246
Admin Ozzy                 : 082185966316
Admin Shilva               : 082218260040
Admin Vita                   : 081292636853
Admin Ninda                : 087809560258
Email                            : safetymartindo@gmail.com

Kesimpulan :
Saat ini sudah banyak orang yang memakai masker di kehidupan sehari-hari untuk menghindari debu serta polusi. Apalagi saat ini sedang marak tentang virus corona. Lindungi diri anda sebelum terlambat.

Senin, 03 Februari 2020

Masker Bedah 3 Ply | Masker Surgical

Masker Bedah 3 Ply
Masker Bedah 3 Ply
Sebenarnya ada dua jenis masker yang biasa digunakan masyarakat, yaitu masker bedah dan kedua masker pernafasan. Masker yang banyak beredar di masyarakat adalah masker bedah. Masker ini selalu digunakan oleh tenaga medis yang berada di ruang operasi untuk menutup mulut dan hidungnya. Tujuannya supaya mereka tidak menularkan bakteri dan virus kepada pasien yang sedang dioperasi.
Di dalam masker ini terdiri dari tiga lapisan :
1. Lapisan paling dalam yang berwarna putih. Ini adalah lapisan yang paling nyaman karena bersentuhan dengan kulit wajah kita.
2. Lapisan tengah adalah filter statis. Lapisan ini terbuat dari bahan yang disebut spunbond non woven. Fungsinya adalah untuk menghalangi apabila air liur yang mengandung penyakit menyebar seperti batuk atau bersin.
3. Lapisan luar yang merupakan material khusus mencegah masuknya mikropartikel.
Dengan memperhatikan susunan ini, maka menggunakan masker secara terbalik justru tidak menguntungkan karena wajah akan bersentuhan dengan lapisan yang kasar sehingga ada kemungkinan terjadi iritasi.
Dalam beberapa situasi bencana alam seperti kabut asap, turunnya abu vulkanik, dan penyebaran virus, penggunaan masker bedah sebenarnya tidak dianjurkan. Alasannya, air, udara, dan debu masih bisa masuk melalui pori-pori. Masker jenis ini harus diganti setiap empat jam sekali, karena uap air dari pernapasan bisa membuat masker basah dan merusak pori-porinya.
Meski demikian, penggunaan masker ini masih lebih baik daripada tidak sama sama sekali asalkan dipasang dengan rapat. Kawat yang ada bagian hidung dibengkokkan dan tidak ada celah pada pinggir-pinggir masker sehingga memungkinkan masuknya material abu vulkanik dari arah samping.
Masker yang sebenarnya cocok untuk mencegah ganguan pernafasan adalah N-95 atau N-100. Masker ini menggunakan bahan mirip stereofoam, tebal, memiliki sungkup yang bisa menyaring udara masuk hingga 95 persen. Masker ini juga dilengkapi kawat yang bisa ditekan di atas hidung, sehingga memperkecil celah udara. Masker jenis ini sifatnya sekali pakai, namun bisa digunakan lebih lama, sekitar 2-3 hari.
Arah lipatan masker bedah sendiri memiliki arti. Pada posisi warna hijau di luar, arah lipatan adalah ke bawah sehingga tidak membentuk kantong sebagai penampung debu. Jika bagian putih di luar dan bagian kawat berada di atas, maka arah lipatannya juga ikut terbalik. Bagian kantong yang mengarah ke atas justru akan menampung debu. Supaya tidak membentuk kantong, maka bagian kawat berada di bawah. Itu artinya bagian hidung tidak menutup dengan rapat. Jadi pembalikkan masker justru salah dan tidak bermanfaat.
Masker Bedah 3 Ply dari berbagai merk bisa anda dapatkan di Safety Mart Indonesia dengan cara segera hubungi nomor di bawah ini :
Telephone                   : 021-62303246

Admin Ozzy                : 082185966316
Admin Shilva              : 082218260040
Admin Vita                  : 081292636853
Admin Ninda               : 087809560258
Email                          : safetymartindo@gmail.com

Minggu, 02 Februari 2020

Masker N95, Masker Penangkal Virus

Masker N95 Penangkal Virus
Masker N95 Penangkal Virus
Penyebaran virus Corona yang sedang ramai di beberapa negara Asia menimbulkan kekhawatiran semua orang. Tak heran berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menggunakan masker saat beraktivitas atau bekerja di luar ruangan.
Tetapi tak semua masker bisa mencegah berbagai virus. Salah satu masker yang banyak direkomendasikan adalah masker N95. Walaupun dengan harga  lebih tinggi dibandingkan masker bedah, masker ini dinilai mempunyai kelebihan tersendiri. Berikut ini manfaat masker N95 dalam menangkal penyebaran virus :
1. Menyaring partikel kecil di bawah 10 PM
Particulate matter atau yang biasa disingkat dengan PM adalah suatu istilah untuk partikel padat atau cair yang ditemukan di udara. Menggunakan masker N95 lebih efektif dibandingkan penggunaan masker biasa yang hanya bisa menyaring partikel debu besar.
2. Bisa menyaring hingga 95% partikel
Masker N95 memiliki lebih dari satu lapisan filtrasi dan mampu menyaring hingga 95% partikel di udara. Oleh sebab itu, masker ini sering digunakan oleh para pegawai industri dan tenaga medis yang menangani pasien dengan berbagai virus menular.
3. Selain mencegah virus, masker N95 juga dapat menangkal bahaya kabut asap
Masker N95 menjadi salah satu masker yang disarankan untuk digunakan ketika berhadapan dengan paparan kabut asap. Karena, kabut asap mengandung campuran gas, zat kimia, dan partikel debu yang bisa dicegah dengan penggunaan masker N95.
4. Cara pakai masker N95
Walaupun terlihat lebih tebal dan kokoh, ternyata ada aturan khusus saat menggunakan masker ini. Selain anak-anak, ibu hamil, dan pengidap penyakit paru-paru kronik sebaiknya mengurangi penggunaan masker ini. Dikarenakan desain masker N95 yang cukup ketat dan bisa membuat sulit saat bernafas. Selain itu, sebaiknya masker ini diganti setelah penggunaan selama 8 jam. Karena setelah 8 jam, masker dinilai sudah tidak efektif lagi dalam menangkal virus atau asap berbahaya. Agar penggunaannya tak sia-sia, jangan lupa memastikan tidak ada celah yang terbuka saat menggunakan masker N95.
Dapatkan semua jenis masker N95 penangkal virus segera hanya di Safety Mart Indonesia. Jangan sampai kehabisan dan segera hubungi kontak person di bawah ini :
Telephone          : 021-62303246
Admin Ozzy       : 082185966316
Admin Shilva     : 082218260040
Admin Vita         : 081292636853
Admin Ninda      : 087809560258
Email                  : safetymartindo@gmail.com

Jumat, 31 Januari 2020

Masker 3M N95 Tipe 8511


Masker 3M N95 Tipe 8511
Wabah Virus Korona yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok menjadi tengah menjadi perhatian banyak orang saat ini. Salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus tersebut adalah dengan melakukan perilaku hidup bersih sehat, juga penggunaan masker di tempat-tempat umum.
Masker pelindung memiliki ketebalan yang berbeda-beda dan kemampuan yang berbeda melindungi Anda. Jika dikenakan dengan benar, masker pelindung berguna untuk membantu memblokir tetesan partikel besar, semprotan atau percikan yang mungkin mengandung kuman (virus dan bakteri) agar tidak masuk ke dalam mulut dan hidung Anda. Ada berbagai jenis masker yang bisa digunakan untuk mencegah penyebaran berbagai jenis virus.
Respirator N95 adalah alat pelindung pernapasan yang dirancang semirip mungkin dengan bentuk wajah dan sangat efisien menyaring partikel udara. Dilansir dari website resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), kode N95 menandakan bahwa ketika dilakukan pengujian secara hati-hati, respirator ini dapat memblokir setidaknya 95 persen atau sangat kecil (0,3 mikron) partikel.
Jika dipasang dengan benar, kemampuan filterasi respirator N95 melebihi kemampuan masker wajah. Namun sekalipun tidak dipasang dengan benar, respirator N95 ini masih bisa berfungsi meskipun kurang efektif dalam mengurangi risiko penularan penyakit. Secara umum, untuk memeriksa kecocokan yang tepat, Anda harus mengenakan respirator dan menyesuaikan tali sehingga respirator pas ketika dipasangkan pada wajah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada umumnya tidak merekomendasikan masker muka dan respirator untuk digunakan dalam rumah. Namun, penggunaannya cocok jika dipakai oleh seseorang dengan peningkatan risiko penyakit parah dari influenza atau penyakit pernapasan lainnya, juga untuk menghindari dari penularan virus corona.
Masker dengan standar N95 yang direkomendasikan salah satunya adalah Masker 3M N95 Tipe 8511. Masker ini tersedia di Safety Mart Indonesia, hubungi nomor di bawah ini untuk pembelian segera :
Telephone             : 021-62303246
Admin Ozzy          : 082185966316
Admin Shilva        : 082218260040
Admin Vita            : 081292636853
Admin Ninda         : 087809560258
Email                     : safetymartindo@gmail.com

Kamis, 30 Januari 2020

Masker CIG N95 Tipe 801


Masker CIG N95 Tipe 801
Apa arti kode N95, R95, dan P95 yang tertera pada respirator? Kode N95, R95, atau P95 pada respirator menunjukkan tipe filter yang digunakan pada respirator tersebut. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) membagi tipe filter disposable respirator menjadi tiga seri, di antaranya:
N Series (Not resistant to oil)
Tidak dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung oil aerosol atau hanya dapat digunakan di lingkungan yang bebas dari partikel minyak.
R Series (Resistant oil)
Dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung partikel minyak dan partikel non minyak dengan batas waktu penggunaan ditentukan oleh NIOSH.
P Series (Oil proof)
Dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung partikel minyak dan partikel non minyak dengan batas waktu penggunaan ditentukan oleh produsen.
*Kode filter harus terbaca secara jelas pada respirator atau kotak respirator (Misalnya N95 berarti filter N-Series yang mampu menyaring partikel dengan efisiensi lebih besar atau sama dengan 95%)Filter N Series hanya mampu menyaring partikel udara bersifat padat. Keberadaan unsur minyak mampu membuat filter tidak berfungsi dengan baik.
Terkait masa penggunaannya, masa pakai respirator dengan kode N Series, R Series, dan P Series ditentukan berdasarkan kebersihan, kerusakan, dan kenyamanan bernapas saat respirator digunakan. Jika respirator mengalami kerusakan, kotor, atau membuat Anda sulit bernapas, respirator harus segera diganti.
Peringatan dan aturan penggunaan disposable respirator :
– Rata-rata pekerja hanya boleh menggunakan respirator sekali pakai dalam waktu 8 jam kerja (dengan penggunaan secara terus-menerus)
– Tidak untuk digunakan pada atmosfer udara yang mengandung oksigen kurang dari 19,5%
– Jangan menggunakan respirator sekali pakai melebihi batas maksimum penggunaan yang ditetapkan standar
– Kegagalan menggunakan dan memelihara produk bisa mengakibatkan cedera atau kematian
Respirator dengan kode filter N Series, R Series, dan P Series dirancang secara pas menutupi wajah dan dilengkapi dengan alat yang efisien untuk menyaring partikel berbahaya di udara, bahkan partikel dengan ukuran kecil sekalipun. Jika digunakan dengan benar, respirator ini mampu menyaring partikel udara hingga 0,3 mikron yang mungkin mengandung virus dan bakteri serta menjaga mulut dan hidung Anda. Series ini tentu berbeda dengan masker wajah berbahan kertas atau kain seperti yang biasa dikenakan oleh dokter saat melakukan operasi. Dimana masker wajah biasanya terasa longgar dan tidak menempel di wajah saat digunakan.
Pastikan Anda memilih respirator sekali pakai dengan tipe filter yang tepat sesuai dengan tingkat paparan di area kerja Anda, contohnya Masker CIG N95 Tipe 801 dengan spesifikasi :
1. Respirator partikulat.
2. Jumlah 20 ea / kotak.
3. respirator partikulat IOSH N95.
4. Klip hidung disesuaikan dengan busa hidung lembut, tali karet dilas.

Stok Masker CIG N95 Tipe 801 tersedia di Safety Mart Indonesia. Dapatkan segera dan jangan sampai kehabisan dengan langsung menghubungi :
Telephone          : 021-62303246
Admin Ozzy       : 082185966316
Admin Shilva     : 082218260040
Admin Vita        : 081292636853
Admin Ninda     : 087809560258
Email                 : safetymartindo@gmail.com

Penjelasan Tipe Masker N95


Apa arti kode N95, R95, dan P95 yang tertera pada respirator? Kode N95, R95, atau P95 pada respirator menunjukkan tipe filter yang digunakan pada respirator tersebut. National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) membagi tipe filter disposable respirator menjadi tiga seri, di antaranya:

N Series (Not resistant to oil)
Tidak dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung oil aerosol atau hanya dapat digunakan di lingkungan yang bebas dari partikel minyak.

R Series (Resistant oil)
Dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung partikel minyak dan partikel non minyak dengan batas waktu penggunaan ditentukan oleh NIOSH.

P Series (Oil proof)
Dapat digunakan di lingkungan atau atmosfer yang mengandung partikel minyak dan partikel non minyak dengan batas waktu penggunaan ditentukan oleh produsen.

*Kode filter harus terbaca secara jelas pada respirator atau kotak respirator (Misalnya N95 berarti filter N-Series yang mampu menyaring partikel dengan efisiensi lebih besar atau sama dengan 95%)

Telah tersedia tujuh kelas filter respirator yang sudah disetujui NIOSH saat ini. Angka 95% merupakan tingkat minimal penetrasi  pada filter yang disetujui oleh NIOSH. Berikut arti kode filter N Series, R Series, dan P Series pada disposable respirator:


  • N95 − Mampu menyaring partikel berbahaya hingga 95% (efisiensi lebih besar atau sama dengan 95%). Tidak tahan terhadap partikel yang mengandung minyak.


  • N99 − Mampu menyaring partikel berbahaya hingga 99% (efisiensi lebih besar atau sama dengan 99%). Tidak tahan terhadap partikel yang mengandung minyak.


  • N100 − Mampu menyaring partikel berbahaya hingga 99,97% (efisiensi lebih besar atau sama dengan 99,97%). Tidak tahan terhadap partikel yang mengandung minyak.


Filter N Series  hanya mampu menyaring partikel udara bersifat padat. Keberadaan unsur minyak mampu membuat filter tidak berfungsi dengan baik.

Terkait masa penggunaannya, masa pakai respirator dengan kode N Series, R Series, dan P Series ditentukan berdasarkan kebersihan, kerusakan, dan kenyamanan bernapas saat respirator digunakan. Jika respirator mengalami kerusakan, kotor, atau membuat Anda sulit bernapas, respirator harus segera diganti.

Peringatan dan aturan penggunaan disposable respirator :

- Rata-rata pekerja hanya boleh menggunakan respirator sekali pakai dalam waktu 8 jam kerja (dengan penggunaan secara terus-menerus)
- Tidak untuk digunakan pada atmosfer udara yang mengandung oksigen kurang dari 19,5%
- Tidak untuk digunakan pada atmosfer udara yang dapat langsung membahayakan kesehatan atau nyawa
- Jangan menggunakan respirator sekali pakai melebihi batas maksimum penggunaan yang ditetapkan standar
- Kegagalan menggunakan dan memelihara produk bisa mengakibatkan cedera atau kematian
- Semua respirator yang Anda gunakan, harus dipakai dan dipelihara sesuai aturan yang berlaku atau aturan produsen
- Jangan mengganti, mengubah, menambah, atau menghilangkan komponen pada respirator. Jika salah satu komponen rusak, gunakan komponen pengganti yang tepat sesuai aturan produsen.

Respirator dengan kode filter N Series, R Series, dan P Series dirancang secara pas menutupi wajah dan dilengkapi dengan alat yang efisien untuk menyaring partikel berbahaya di udara, bahkan partikel dengan ukuran kecil sekalipun. Jika digunakan dengan benar, respirator ini mampu menyaring partikel udara hingga 0,3 mikron yang mungkin mengandung virus dan bakteri serta menjaga mulut dan hidung Anda.

Bila dilihat dari desain, kelas filter, dan fungsinya, respirator dengan kode filter N Series, R Series, dan P. Series tentu berbeda dengan masker wajah berbahan kertas atau kain seperti yang biasa dikenakan oleh dokter saat melakukan operasi. Dimana masker wajah biasanya terasa longgar dan tidak menempel di wajah saat digunakan.

Pastikan Anda memilih respirator sekali pakai dengan tipe filter yang tepat sesuai dengan tingkat paparan di area kerja Anda!