Sepatu Safety King's KWS 206

Sepatu Safety King's KWS 206

Sepatu safety atau safety shoes merupakan salah satu alat pelindung diri seseorang saat melakukan pekerjaan. Tujuan penggunaannya salah satunya menghindari terjadinya resiko buruk saat bekerja. Namun bukan hanya itu saja, seseorang yang memakan sepatu safety saat bekerja akan terasa lebih nyaman dan leluasa saat melakukan pekerjaan sehingga dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan hasil produksi yang memuaskan.

Pada dasarnya sepatu safety terbuat dari bahan kulit asli yang kemudian berpadu dengan metal, lalu pada bagian bawah terbuat dari karet yang mempunyai ketebalan khusus.

Berbagai safety shoes biasanya untuk memenuhi kebutuhan pekerja sesuai dengan bidang pekerjaannya. Beda jenis pekerjaan, tentunya beda juga penggunaan safety shoesnya.

Semua safety shoes harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan lulus uji. Meskipun memiliki kemampuan yang berbeda-beda dengan material yang berbeda, namun setiap safety shoes harus tahan terhadap minyak dan antislip. Salah satu contoh sepatu safety yang memenuhi standar dan memiliki firur keamanan yang lengkap adalah sepatu safety King's KWS 206 dengan spesifikasi seperti berikut :

Fitur Konstruksi Utama :

- Sol poliuretan (PU) densitas ganda dengan midsole yang lebih lembut untuk meredam benturan benturan (SRC Outsole)

- Sol PU yang ringan & tahan slip

-Satu-satunya tahan terhadap minyak dan asam/basa

- Antistatik yang bisa melindungi kaki dari sengatan listrik

Konstruksi Atas :

- Bagian atas kulit sepatu yang tercetak

- Lapisan kain non-anyaman yang membuat sirkulasi udara lebih lancar bernapas

- Papan insole antistatik

- Tutup lecet untuk perlindungan bumper kaki

- Toecap 5-jari ekstra lebar memberikan kenyamanan maksimal untuk jari-jari kaki

- Tutup kaki baja 200 Joule untuk ketahanan benturan dan kompresi

- Sisipan sol tengah baja 1100N yang tahan tusukan

PUshion Insole: Insole busa PU berlapis kain ekstra tebal dengan penyerapan goncangan, sifat anti-bakteri dan anti-statis. PUshion tetap kenyal dan bertahan lebih lama memastikan kenyamanan tahan lama

Bahaya Dampak yang Bisa Teratasi :

Tergelincir

Memiliki Standar :

CE - EN ISO 20345 (standar Eropa)

SS513 - SS513 (Standar Singapura)

AS/NZS 2210.3 - Standar Australia / Selandia BaruJadi, 

MS ISO 20345 - MS ISO 20345 (Standar Malaysia) Jadi,

ASTM - standar Amerika

SNI - SNI 7079 (Standar Indonesia) Jadi, Jadi,

Sepatu Safety King's KWS 206 tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan sepatu safety terbaik sesuai dengan kebutuhan anda.

Sepatu Safety King's KWD 205

Sepatu Safety King's KWD 205

Merk alas kaki keselamatan atau sepatu safety yang benar-benar memiliki kualitas Internasional, KING'S telah memuaskan pemakainya yang berasal lebih dari 40 negara. Memberi mereka keamanan dan produktivitas yang terakreditasi dengan standar kualitas, kenyamanan, dan keamanan yang terjamin.

Selama bertahun-tahun SAFETY MART INDONESIA menjadi distributor dan berupaya langsung untuk memenuhi kebutuhan sepatu safety untuk setiap pekerja. Sepatu safety King's memiliki berbagai macam tipe yang siap menyesuaikan dengan keamanan anda. King's by Honeywell kini juga tampil dengan visual yang lebih trendi. Mengupgrade penggunaan warnanya yang akan sangat cocok untuk menunjang keamanan serta tampilan pekerja. Salah satunya adalah King's tipe KWD 205 dengan keunggulannya sebagai berikut :

Fitur Utama :

- Sol poliuretan (PU) densitas ganda dengan midsole yang lebih lembut untuk meredam benturan benturan (SRC Outsole)

- Sol PU yang ringan & tahan slip

- Satu-satunya tahan terhadap minyak dan asam/basa

- Anti-statis

Spesifikasi :

- Bagian atas kulit cetak

- Lapisan kain non-anyaman yang membuat sirkulasi udara nyaman

- Papan insole antistatik

- Tutup lecet untuk perlindungan bumper kaki

- Toecap 5-jari ekstra lebar memberikan kenyamanan maksimal untuk jari-jari kaki

- Tutup kaki baja 200 Joule untuk ketahanan benturan dan kompresi

- Sisipan sol tengah baja 1100N yang tahan tusukan

PUshion Insole : Insole busa PU berlapis kain ekstra tebal dengan penyerapan goncangan, sifat anti-bakteri dan anti-statis. PUshion tetap kenyal dan bertahan lebih lama memastikan kenyamanan tahan lama.

Kenyamanan :

- Lapisan 3-D yang sangat luas mengurangi abrasi saat bersentuhan dengan kulit, yang dapat membiarkan kaki anda tetap nyaman, dan dapat menarik kelembapan lebih dari kaki. Jadi,

- Alas kaki yang lebih baik untuk kenyamanan dan penyangga tumit yang lebih baik. Dengan saluran berlubang yang dapat mengeringkan dengan cepat dan meningkatkan kesegaran kaki. Jadi,

- Desain bantalan ekonomis untuk memberikan kenyamanan ultimate yang sangat mengurangi kelelahan pada kaki, tungkai, dan punggung saat berjalan pada permukaan yang keras. Jadi,

- Desain berat ringan yang superior untuk memberikan anda kenyamanan yang lebih baik untuk pemakaian dengan waktu yang lama. Jadi,aq

Sudah Memiliki Standarisasi :

CE - EN ISO 20345 (standar Eropa) Jadi,

SS513 - SS513 (Standar Singapura) Jadi,

AS/NZS 2210.3 - Standar Australia / Selandia Baru Jadi,

MS ISO 20345 - MS ISO 20345 (Standar Malaysia) Jadi,

ASTM - standar Amerika Jadi,

SNI - SNI 7079 (Standar Indonesia) Jadi,

Sepatu Safety King's KWD 205 tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan sepatu safety sesuai dengan kebutuhan anda.

Sepatu Boot Safety Karet

Sepatu Boot Safety Karet

Terpeleset (slip), tersandung (trip), dan terjatuh (fall) mungkin terlihat bukan masalah besar, namun ketiganya menyebabkan cukup banyak insiden yang fatal saat tempat kerja. Terpeleset terjadi karena kurangnya gesekan atau traksi antara alas kaki yang pekerja gunakan dan permukaan lantai. Tersandung terjadi ketika kaki menabrak sebuah benda dan pada saat bersamaan tubuh tetap bergerak, sehingga mengakibatkan pekerja kehilangan keseimbangan. Terjatuh terjadi ketika pekerja kehilangan keseimbangan akibat terpeleset atau tersandung.

Dampak dari terpeleset, tersandung, dan terjatuh tidak pernah sederhana. Tidak hanya mengakibatkan luka ringan, cedera serius / fatal hingga kematian bagi pekerja, namun juga mengakibatkan kerugian ekonomi bagi perusahaan.

Maka sangat penting bagi manajemen dan pekerja untuk memahami bagaimana terpeleset, tersandung, dan terjatuh dapat terjadi. Serta bagaimana cara menghilangkan atau meminimalkan bahaya tersebut pada tempat kerja.

Meminimalkan resiko terpeleset, tersandung, dan terjatuh dengan beberapa langkah pencegahan berikut :

Memasang Pelapis Lantai dengan Baik

Periksa lantai yang tidak rata dan rusak. Ganti segera saat sudah tidak layak. Pertimbangkan untuk memasang pelapis lantai anti slip atau mengganti pelapis lantai yang sudah aus. Hal ini dapat mencegah bahaya terpeleset, terutama di area yang terdapat banyak debu dan gemuk.

Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Cara ini cukup sederhana, namun sering kali terabaikan. Dalam hal ini, pengusaha wajib menyediakan sepatu keselamatan yang tepat sesuai kondisi area kerja. Pastikan alas kaki memiliki fitur anti licin, nyaman dan pas digunakan pekerja.

Sepatu safety adalah suatu alat pelindung diri yang khusus dengan tujuan untuk melindungi kaki dari hantaman, tusukan, dan kejatuhan benda keras dan runcing. Serta untuk menghindari kaki dari panas karena terpapar api dan cairan kimia berbahaya serta terlindung dari sengatan listrik.

Salah satu alas kaki yang bisa untuk area kerja yang licin adalah pilih boot yang tahan air. Boot adalah sepatu yang biasanya untuk kegiatan apapun baik dalam dan luar ruangan. Untuk itu sebaiknya pilih bahan boots yang tahan air agar dapat menggunakannya dalam keadaan dan cuaca apapun. Jahitan sepatu juga harus rapat untuk melindungi dari kaki basah dan lembap.

Sepatu Boot Safety Karet tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan sepatu boot karet sesuai dengan kebutuhan anda.

Gas Detector : Alat Pendeteksi Gas

Alat Pendeteksi Keberadaan Gas

Gas adalah salah satu bentuk dari empat wujud dasar materi (padat, cairan, dan plasma). Gas murni tersusun dari atom misalnya gas mulia seperti neon, molekul elemen yang tersusun dari satu jenis atom atau molekul senyawa yang tersusun dari dari berbagai macam atom misalnya karbon dioksida, oksigen. Campuran gas mengandung beragam gas murni seperti udara dan salah satu jenis gas yang umum dikenal dengan kukus.

Dalam beberapa bencana terkait industri yang terjadi, kebocoran gas merupakan salah satu penyebab kerugian paling parah karena sifatnya yang berbahaya bagi keselamatan manusia. Kurangnya peringatan dini dari segi kesigapan dan alat berpotensi membuat hal-hal fatal terjadi. Untuk itu sebuah gas detector penting sebagai bagian dari sistem keamanan.

Gas detector merupakan suatu alat yang biasanya untuk mendeteksi keberadaan gas. Umumnya, alat ini berada pada tempat yang rawan terjadi kebocoran gas, misalnya di pabrik, lokasi pertambangan, dan kilang minyak.

Dalam penggunaannya, gas detector dapat berfungsi melalui dua cara. Pertama, pasang gas detector  sehingga terhubung dengan control system. Sehingga mesin atau alat tertentu langsung berhenti berfungsi secara otomatis sesaat setelah gas detector mendeteksi terjadinya kebocoran gas. Kedua, gas detector dapat memberikan tanda peringatan berupa bunyi alarm atau lampu yang menyala pada saat kebocoran gas terjadi sehingga orang yang berada pada area tersebut mendapatkan peringatan untuk segera menyelamatkan diri.

Gas detector sangat penting karena banyak gas kimia beracun yang mungkin menyatu dengan udara dan membahayakan keselamatan manusia, terlebih di tempat yang terekspos bahan-bahan kimia. Gas detector biasanya dapat untuk mendeteksi sekurang-kurangnya tiga hal yaitu, gas yang mudah menyulut api, gas beracun, dan penipisan oksigen.

Contoh gas – gas yang ada pada udara yang biasanya di ukur :

1. Hidrokarbon

2. Karbon monoksida (CO)

3. Karbon dioksda (C02)

4. Hidrogen Sulfida (H2S)

5. Oksigen (02)

Alat Pendeteksi Keberadaan Gas tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan gas detector sesuai dengan kebutuhan anda secara lengkap.

Apron Kerja Las Safety

Apron Kerja Las Safety

Pengelasan adalah sebuah ikatan karena adanya proses metalurgi pada sambungan logam paduan dalam keadaan cair. Dari pengertian tersebut dapat tersimpulkan lebih lanjut bahwa pengertian las adalah sebuah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas baik sumbernya dari panas aliran listrik maupun api dari pembakaran gas.

Proses pengelasan adalah salah satu pekerjaan yang mempunyai banyak resiko atau bahaya cukup besar. Karena saat proses pengelasan berlangsung, maka bahaya seperti asap, cahaya pengelasan, panas dan bahaya listrik akan timbul. Oleh karena itu jika tidak menggunakan alat keselamatan las, maka akan membahayakan keselamatan saat bekerja.

Jenis jenis alat keselamatan kerja las yang dapat anda gunakan adalah helm las atau topeng las, sarung tangan las, apron, safety shoes atau sepatu safety dan baju kerja. Untuk yang masih belum mengetahui tentang macam macam peralatan atau pakaian kerja las dan fungsinya, berikut adalah penjelasan singkatnya :

Pakaian Kerja Las atau Apron

Pakaian kerja las adalah pakaian yang dapat melindungi seluruh bagian tubuh dari panas dan percikan las. Selain itu terdapat Apron sebagai tambahan, apron dada dan apron lengan ini terbuat dari bahan kulit. Karena jika dari kain biasa maka pakaian akan lubang, hal ini karena tingginya temperatur percikan las.

Sarung Tangan Las ( Welding Gloves )

Welding gloves atau sarung tangan las adalah sarung tangan yang biasanya khusus untuk proses pekerjaan las. Bahan sarung tangan las terbuat dari kulit atau bahan sejenis asbes dengan tingkat kelenturan yang baik. Welding gloves berfungsi untuk melindungi kedua tangan dari percikan las atau spater dan panas material yang dihasilkan dari proses pengelasan.

Jika pada beberapa produk sebelumnya yang berkaitan dengan safety welding ada beberapa jenis apron, mulai dari apron PVC, alumunium, vinyl, dan lain lain. Ada lagi jenis apron yang terbuat dari bahan kulit elastis tahan panas dan memiliki desain secara khusus untuk kebutuhan pengelasan. Bentuk dan cara pakainya juga sama, hanya beda dari sisi bahan yang digunakan.

Apron Kerja Las Safety tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan apron pelindung saat pengelasan secara langsung.

Pemilihan Full Body Harness

Pemilihan Full Body Harness

Berguna untuk melindungi agar tidak terjatuh saat berada pada ketinggian, full body harness menjadi APD yang sangat penting bagi penggunanya. Biasanya full body harness untuk pekerjaan pada bidang kontruksi bangunan tinggi, tetapi kini dunia wisata seperti outbond pun memakai full body harness untuk melindungi pengunjungnya. Sewaktu berada pada atas ketinggian, pengguna menggantungkan keselamatannya pada seutas tali dan pengait full body harness.

Karena besarnya risiko yang ada menyebabkan pemilihan full body harness membutuhkan ketelitian. Tidak dapat sembarangan membeli yang bisa berakibat fatal. Berikut detail yang harus diperhatikan sebelum membeli full body harness :

Kualitas Material

Untuk menopang bobot tubuh seseorang yang berat, tentu memerlukan material yang kuat. Pastikan bahan yang anda pilih berkualitas tinggi dari segi materialnya, lebar tali webbing, lanyard, pengait dan tali pengait yang sesuai standard.

Lulus Uji dan Memenuhi Standar

Pilih full body harness yang telah lulus tahap uji. Sebab full body harness yang telah melalui uji sudah memenuhi syarat kelayakan. Salah satunya tes uji ketahanan dengan maksimum beban 100 kg. Selain itu hendaknya pilih full body harness yang sudah memenuhi standar seperti EN 361, EN 358, EN 813.

Lengkap dengan Penahan Dada dan Perut

Agar lebih aman pilih full body harness yang lengkap dengan penahan dada dan perut. Untuk menjaga keseimbangan badan saat ada pada ketinggian, serta berfungsi lebih kencang menahan tubuh apabila terjatuh.

Memakai Sesuai Ukuran

Pakailah full body harness yang sesuai berat tubuh. Apabila berat tubuh melebihi kapasitas, terdapat full body harness khusus yang tersedia.

Meskipun sudah memakai full body harness, ada penyebab lain ketika full body harness tidak berfungsi normal yang mengakibatkan kecelakaan. Beberapa masalah seperti berikut bisa menjadi penyebabnya :

Salah Penggunaannya

Pekerja yang belum terlatih menggunakan full body harness pasti akan merasa bingung untuk menggunakan tali sabuk pada full body harness pada pertama kali pemakaian. Jika terus terusan salah menggunakan, full body harness tidak optimal yang berisiko membahayakan keselamatan.

Tidak Memiliki Lisensi

Seperti seharusnya full body harness yang menjadi tumpuan tempat menggantung keselamatan. Pemilihan full body harness yang tidak memenuhi standard keamanan atau tidak berlisensi, tentu membuat ragu dari setiap komponen material yang digunakan. Sebaiknya pilih full body harness yang sudah berlisensi untuk keamanan dan keselamatan.

Pemeliharaan dan Perawatan

Full body harness yang sudah lama bahkan bertahun-tahun wajib melakukan pemeriksaan kembali kelayakannya. Full body harness harus melakukan pemeriksaan secara berkala.

Tidak Melakukan Pemeriksaan Berkala

Tidak hanya full body harness, APD lainnya pun wajib mendapat pemeriksaan rutin untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak pada alat.

Intinya membeli produk full body harness yang terbaik, serta selama perawatan hendaknya harus tau betul kelayakannya sebelum digunakan kembali. Tujuannya untuk menghindari dari bahaya yang tidak diinginkan.

Full Body Harness sesuai dengan pemilihan anda tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan kebutuhan alat safety anda secara lengkap.

Penggunaan Rompi Safety Kerja

 

Penggunaan Rompi Safety Kerja

Risiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja, bahkan saat bekerja sekalipun. Untuk itu, harus sangat memperhatikan keselamatan kerja. Bahkan hak pekerja atas jaminan keselamatan telah ada dalam Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu UU No. 1/1970 dan No. 23/1992.

Undang-undang tersebut mengatur agar pimpinan perusahaan melakukan upaya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, baik kesehatan fisik maupun mental. Salah satu upaya menjaga keselamatan pekerja adalah dengan menyediakan rompi safety proyek, terutama untuk mereka yang terlibat dalam pekerjaan menggunakan alat berat.

Rompi safety adalah salah satu Alat Pelindung Diri (APD), yang biasanya terbuat dari bahan polyester, bahan drill, dan lainnya. Memiliki rancangan khusus serta biasanya lengkap dengan reflector atau pemantul cahaya. Biasanya digunakan oleh para pekerja seperti polisi, pekerja tambang, operator kendaraan, pekerja operasi gudang, pekerja pemeliharaan jalan, pekerja parkir dan lain-lain. Rompi safety dapat digunakan pada siang atau pun malam hari.

Keuntungan Memakai Safety Vest :

1. Dapat Terlihat Dalam Kondisi Gelap

Pita reflector pada safety vest memantulkan cahaya sehingga dapat terlihat dengan mudah saat bekerja pada malam hari atau dalam kondisi gelap.

2. Membuat Orang Lain Lebih Waspada

Pemilihan warna safety vest seperti kuning dan oranye serta adanya pita reflector tersebut memudahkan orang lain untuk mendeteksi pemakai rompi dari kejauhan. Sehingga orang lain menjadi lebih waspada dan dapat memperlambat kecepatan kendaraan.

3. Alat Pelindung yang Nyaman

Walaupun tidak semua safety vest terbuat dengan tahan air, tetapi beberapa jenis safety vest memiliki untuk melindungi pemakainya dari air hujan dan juga saat tubuh berkeringat safety vest dapat mengurangi efek terpapar angin.

4. Harga yang Terjangkau

Pada umumnya safety vest cukup terjangkau. Sehingga bukan suatu alasan bagi perusahaan untuk tidak menyediakan safety vest bagi para pekerjanya yang bekerja pada area yang berbahaya untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja.

5. Identifikasi

Safety vest terbuat dengan beberapa warna, sehingga biasanya berguna sebagai alat bantu identifikasi kelompok pekerja. Misalkan rompi warna merah untuk petugas koordinasi safety, rompi kuning untuk pekerja bidang kelistrikan, dan sebagainya. Dapat juga biasanya untuk identifikasi perusahaan dengan memberikan tulisan atau logo pada rompi.

Penggunaan Rompi Safety Kerja tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan rompi safety sesuai dengan kebutuhan anda.

Petzl Ascension Handled Rope Clamp

 

Ascension Handled Rope Clamp

Untuk yang sudah familiar dengan dunia panjat memanjat, pasti tau langkah pertama yang harus anda pahami adalah memilih gears. Salah satu gear yang paling penting untuk kegiatan memanjat adalah ascender. Ascender atau jumar ini adalah alat mekanisme memanjat yang kemudian terpasang pada tali dan menjadi alat bantu untuk memanjat. Jadi ketika melakukan kegiatan memanjat tidak harus membuat simpul tali dan berpegangan erat pada tali untuk mengangkat badan ke atas. Ascender sendiri ada banyak macamnya dan bisa pilih sesuai kebutuhan dan penggunaan teknik tali menali. Bahkan masing-masing pabrik punya nama yang berbeda untuk tipe ascender yang berbeda pula.

Ascenders adalah gear memanjat yang biasanya untuk pemanjat solo. Jadi pemanjat harus tau cara penggunaannya dan menggunakan ascender yang tepat. Ada tipe ascender yang berguna agar posisi saat menarik dengan jalur pemanjatan adalah paralel. Ascender tipe ini biasanya untuk teknik single rope dan merupakan tipe ascender yang paling dasar. Ada juga tipe ascender yang untuk fixed rope, biasanya dipasangkan pada harness yang posisinya datar dengan badan dan dibantu dengan menggunakan strap  bahu. Dan ada pula ascender yang penggunaannya untuk pemanjatan yang berat dan esktrim seperti untuk penyelamatan. Dengan sistem pelumasan sendiri sehingga ketahanannya kuat untuk menanggung beban yang berat.

Ascender umumnya tidak terjual sepasang. Jadi harus membeli ascender kiri dan kanan secara terpisah. Jangan sampai lupa untuk beli sepasang dan jangan tertukar karena untuk pemanjat pemula mungkin masih sulit membedakan mana ascender kiri dan kanan. Ascender yang beredar pada pasaran sangatlah banyak. Tapi yang angat terkenal adalah dari merk PETZL.

Berikut ada beberapa tips yang bisa menambah pengetahuan anda untuk memilih ascender :

Slidingnya Halus

Hal yang tidak kalah penting ketika membeli ascender adalah mencoba ascender yang anda pilih ke tali yang digunakan untuk memanjat. Ascender yang bagus adalah ia bisa mengunci dengan baik dan mulus ketika ditarik ke atas. Ascender yang bisa jalan mulus pada tali akan membuat tenaga yang anda keluarkan lebih efisien dan tentunya tidak mudah capek.

Pilih yang Lebih Ringan

Ascender sebenarnya memang tidak terlalu berat dan menambah bobot secara siginifikan. Tapi karena anda akan membawa beberapa ascender dan mencantolkannya pada harness maka sebaiknya pilih yang bobotnya lebih ringan. Ini tentu untuk mengurangi beban yang anda bawa saat memanjat tebing, apalagi kalau mau memanjat gunung bersalju. Yang tidak kalah penting dari memilih ascender adalah latihan memasang dan melepaskan ascender dari tali dengan cepat. Karena memanjat tebing dibutuhkan ketangkasan dan latihan yang keras agar bisa mahir.

Ascension Handled Rope Clamp tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan semua yang anda inginkan secara lengkap.

Perlengkapan Single Rope Technique

 

Perlengkapan Single Rope Technique

Single Rope Technique (SRT) adalah teknik yang biasanya untuk menelusuri gua-gua vertikal dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan-medan vertikal. Berbagai sistem telah berkembang sesuai dengan kondisi medan masing-masing. Namun yang paling banyak penggunaannya adalah Frog Rig System.

Teknik yang lain adalah: rope walker, texas rig, jumaring, mitchele system, dan floating cam system.

Perlengkapan sistem frog rig biasanya menggunakan alat :

- Seat harness : biasanya untuk mengikat tubuh dan alat-alat lain. Terpasang pada pinggang dan pangkal paha. Jenis-jenisnya adalah : bucklet, avantee, croll, rapid, dan fractio.

- Chest ascender : untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali yang terpasang pada dada. Terhubung ke delta MR oleh oval MR.

- Hand ascender : untuk memanjat (menaiki) lintasan atau tali di tangan. Pada bagian bawah terpasang descender, tempat menggantungkan foot loop dan cows tail.

- Descender : untuk menuruni tali. Ada beberapa jenis descender, yaitu capstand (simple stop dan auto stop), whaletale, raple rack (close rack dan open rack), figure of eight, dan beberapa jenis lagi yang prinsip kerjanya sama dengan figure of eight.

- Mailon rapid ada dua macam, yaitu : oval MR untuk mengaitkan chest ascender kepada delta MR. Delta MR sendiri adalah untuk mengkaitkan dua loop seat harness dan tempat mengkaitkan alat lain seperti descender berikut karabiner friksinya dan cowstail.

- Foot loop : dicantolkan ke karabiner yang terhubung ke hand ascender. Berfungsi sebagai pijakan kaki. Ukuran dari foot loop harus tepat seperti gambar berikut. Hal ini sangat mengurangi kelelahan pada waktu ascending di pitc-pith yang panjang

- Cows tail : memiliki dua buah ekor. Satu terkait pada hand ascender, dan satu lagi bebas, dipergunakan untuk pengaman saat melewati lintasan-lintasan intermediate, deviasi, melewati sambungan, tyrolean, dan traverse.

- Chest harness : untuk melekatkan chest ascender agar lebih merapat ke dada. Sehingga memudahkan gerakan sewaktu ascending normal, atau pada saat melewati sambungan tali. Chest harness lebih baik jika dapat diatur panjang pendeknya (adjustable), sehingga memudahkan pengoperasian, terutama apabila terjadi kasus dimana chest ascender terkunci pada sambungan atau simpul, atau pada saat rescue.

Teknik-teknik yang harus dipelajari untuk SRT adalah ascending dan descending dengan penguasaan melewati jenis-jenis lintasan dan medan.

Melewati intermediate anchor

Melewati deviation anchor

Meniti tali dengan medan slope (miring)

Melewati lintasan tyrolean, menggunakan satu tali dan dua tali.

Melewati sambungan tali

Perlengkapan untuk Single Rope Technique seperti diatas tersedia di SAFETY MART INDONESIA. Kunjungi dan dapatkan perlengkapan memanjat sesuai dengan kebutuhan anda. Lengkap dari semua tipe dan juga merk. Terutama dari merk PETZL. Karena Safety Mart Indonesia adalah distributor PETZL terbaik di Jakarta.