Jogger Montis S3 Safety Shoes

Jogger Montis S3 Safety Shoes

Sepatu Safety Jogger Montis S3 SRC Metal Free dengan desain terkini yang memberikan anda perlindungan maksimal yaitu dengan Toecap yang terbuat dari composite membuat Sepatu Safety Jogger Montis S3 terasa lebih ringan ketika digunakan untuk berkegiatan, walaupun ringan material composite mampu menahan tekanan hingga 1.5 ton, tidak kalah kuat jika dibandingkan dengan Toecap berbahan Steel. Selain lebih ringan, composite juga tidak terpengaruh oleh cuaca.

Selain Toecap yang menggunakan Composite, Sepatu Safety Jogger Montis S3 menggunakan Midsole yang terbuat dari Kevlar yang kuat namun lebih flexible untuk memudahkan pergerakan anda. Outsole Sepatu Safety Jogger Montis S3 tidak meninggalkan noda pada permukaan lantai yang anda lalui.

Sepatu Safety Jogger Montis S3 SRC METAL FREE dirancang untuk tidak cepat membuat kaki anda lelah. Dilengkapi dengan Impact Foam Insole yang mampu menyerap getaran dan keringat membuat kaki anda tidak mudah lelah dan tetap nyaman.

Fitur :

– Metal Free.

– Outsole Anti Oli dan Chemical.

– Insole yang dapat mengurangi getaran saat anda melangkah, sehingga kaki anda tidak mudah lelah.

– Shock Proof.

– Compsosite Toe Cap lebih ringan dibanding steel namun mampu menghadapi tekanan hingga 1.5 TON dan tidak terpengaruh oleh cuaca.

– Anti Slip.

– Anti Tusuk mampu bertahan hingga 1100N.

– Sirkulasi Udara yang baik.

– Non Marking Outsole, tidak meninggalkan noda pada permukaan lantai.

– Anti Statis.

– Tahan Terhadap Percikan Air.

Spesifikasi

Sole : PU/PU

Toecap : Composite

Midsole : Puncture resistant SJ FLEX (Kevlar)

Lining : Mesh Nylon

Insole : Latex, Premoulded

Upper : Leather

Konstruksi : Injeksi

Standar : EN ISO 20345:2011 S3 SRC METAL FREE / SNI 7079:2009

Jogger Montis S3 Safety Shoes dengan fitur dan spesifikasi seperti diatas tersedia di Safety Mart Indonesia. Segera hubungi nomor di bawah ini untuk pemesanan :

Telephone            : 021-62303246

Admin Ozzy         : 082185966316

Admin Shilva       : 082218260040

Admin Vita           : 081292636853

Admin Ninda        : 087809560258

Email                    : safetymartindo@gmail.com

Atau anda bisa kunjungi langsung Safety Mart Indonesia di alamat : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.

Teori Kecelakaan Kerja

Dari beberapa teori tentang faktor penyebab kecelakaan yang ada, salah satunya yang sering digunakan adalah teori tiga faktor utama (Three Main Factor Theory). Ketiga faktor tersebut dapat diuraikan menjadi :

1. Faktor Manusia

Umur

Umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi kondisi fisik, mental, kemampuan kerja, dan tanggung jawab seseorang. Umum mengetahui bahwa beberapa kapasitas fisik, seperti penglihatan, pendengaran dan kecepatan reaksi, menurun sesudah usia 30 tahun atau lebih. Sebaliknya mereka lebih berhati-hati, lebih dapat dipercaya dan lebih menyadari akan bahaya dari pada tenaga kerja usia muda. Efek menjadi tua terhadap terjadinya kecelakaan masih terus ditelaah. 

Jenis Kelamin

Pembagian kerja secara sosial antara pria dan wanita menyebabkan perbedaan terjadinya paparan yang diterima orang, sehingga penyakit yang dialami berbeda pula. Kasus wanita lebih banyak daripada pria. Secara anatomis, fisiologis, dan psikologis tubuh wanita dan pria memiliki perbedaan sehingga dibutuhkan penyesuaian-penyesuaian dalam beban dan kebijakan kerja untuk wanita.

Masa kerja

Masa kerja adalah kurun waktu atau lamanya tenaga kerja bekerja disuatu tempat. Masa kerja dapat mempengaruhi kinerja baik positif maupun negatif. Hal ini biasanya terkait dengan pekerjaan yang bersifat monoton atau berulang-ulang. Masa kerja dikategorikan menjadi tiga yaitu: 
1. Masa Kerja baru : < 6 tahun 
2. Masa Kerja sedang : 6 – 10 tahun 
3. Masa Kerja lama : < 10 tahun 

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Yaitu penggunaan seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. APD tidak secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat mengurangi tingkat keparahan yang mungkin terjadi. Penggunaan alat pelindung diri dapat mencegah kecelakaan kerja sangat dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan praktek pekerja dalam penggunaan alat pelindung diri.

Tingkat Pendidikan

Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka mereka cenderung untuk menghindari potensi bahaya yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Perilaku

Sikap terhadap kondisi kerja, kecelakaan dan praktik kerja yang aman bisa menjadi hal yang penting karena ternyata lebih banyak persoalan yang disebabkan oleh pekerja yang ceroboh dibandingkan dengan mesin-mesin atau karena ketidak-pedulian karyawan. Meskipun kepribadian, sikap karyawan, dan karakteristik individual karyawan tampaknya berpengaruh pada kecelakaan kerja, namun hubungan sebab akibat masih sulit dipastikan.


 Pelatihan K3

Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan metode yang lebih mengutamakan praktek daripada teori, dalam hal ini yang dimaksud adalah pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Penyelenggaraan pelatihan dimaksudkan agar pemeliharaan terhadap alat-alat kerja dapat ditingkatkan. Salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah mengurangi timbulnya kecelakaan kerja, kerusakan, dan peningkatan pemeliharaan terhadap alat-alat kerja.

Peraturan K3

Peraturan K3 adalah ketentuan-ketentuan yang mewajibkan mengenai kondisi kerja pada umumnya, perencanaan, konstruksi, perawatan dan pemeliharaan, pengawasan, pengujian dan cara kerja peralatan industri, tugas-tugas pengusaha dan buruh, latihan, supervisi medis, P3K dan perawatan medis. Untuk itu, sebaiknya peraturan dibuat dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan

2. Faktor Lingkungan

Kebisingan

Bising adalah suara/bunyi yang tidak diinginkan . Kebisingan pada tenaga kerja dapat mengurangi kenyamanan dalam bekerja, mengganggu komunikasi/percakapan antar pekerja, mengurangi konsentrasi, menurunkan daya dengar dan tuli akibat kebisingan. 

Suhu Udara

Suhu dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat menurunkan prestasi kerja pekerja, mengurangi kelincahan, memperpanjang waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan, mengganggu kecermatan kerja otak, mengganggu koordinasi syaraf perasa dan motoris, serta memudahkan untuk dirangsang. Hal ini akan menurunkan daya kreasi tubuh manusia untuk menghasilkan panas dengan jumlah yang sangat sedikit.

Penerangan

Penerangan ditempat kerja adalah salah satu sumber cahaya yang menerangi benda-benda di tempat kerja. Banyak obyek kerja beserta benda atau alat dan kondisi di sekitar yang perlu dilihat oleh tenaga kerja. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi.

Selain itu pencahayaan yang kurang memadai atau menyilaukan akan melelahkan mata. Kelelahan mata akan menimbulkan rasa kantuk dan hal ini berbahaya bila karyawan mengoperasikan mesin-mesin berbahaya sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.

Lantai licin

Karena lantai licin akibat tumpahan air, tahan minyak atau oli berpotensi besar terhadap terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset.

3. Faktor Peralatan

Kondisi mesin

Dengan mesin dan alat mekanik, produksi dan produktivitas dapat ditingkatkan. Selain itu, beban kerja faktor manusia dikurangi dan pekerjaan dapat lebih berarti. Apabila keadaan mesin rusak, dan tidak segera diantisipasi dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Dapat ditekannya angka kecelakaan kerja oleh mesin adalah akibat dari secara meluasnya dipergunakan pengaman tersebut. 

Letak mesin

Terdapat hubungan yang timbal balik antara manusia dan mesin. Semakin jauh letak mesin dengan pekerja, maka potensi bahaya yang menyebabkan kecelakaan akan lebih kecil. Sehingga dapat mengurangi jumlah kecelakaan yang mungkin terjadi.

Menurut teori yang disebutkan diatas, itulah tiga faktor yang paling pasti untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. 


http://www.safetymartindonesia.com/goods_category/climbing-safety/
http://www.safetymartindonesia.com/goods_category/apar-equipment/
http://www.safetymartindonesia.com/goods_category/kacamata-safety/
http://www.safetymartindonesia.com/goods_category/safety-shoes/

Leather Welding Gloves Leopard | Safety Mart Indonesia

Leather Welding Gloves Leopard

Di dalam dunia pengelasan terdapat alat keselamatan kerja yang wajib dipakai saat proses pengelasan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja seperti terkena sinar las, percikan atau spatter, bahaya listrik, panas dari proses pengelasan dan bahaya kejatuhan benda. Oleh karena itu kita wajib memakai alat pelindung diri seperti safety shoes, sarung tangan las, kap las atau helm las.

Sarung tangan las sangat penting digunakan sebagai alat keselamatan bekerja di lingkungan kerja seperti ini. Alat ini memberikan perlindungan terhadap tangan dari percikan api dan suhu panas akibat proses pengelasan. Penggunaan sarung tangan ini sangat dianjurkan oleh berbagai tempat bekerja yang mengharuskan pegawai bersentuhan dengan alat-alat las. Perhatikan kembali sarung tangan milik Anda sebelum memulai mengelas. Gunakan sarung tangan yang benar-benar bisa melindungi anda sekaligus yang nyaman saat anda pakai. Beberapa rekomendasi sarung tangan mungkin anda pernah baca atau anda sendiri tau tentang jenis-jenisnya. Tapi untuk kali ini, kita akan membahas tentang salah satu sarung tangan las yang biasanya banyak digunakan oleh para pekerja las, yaitu Leopard Leather Welding Glove 14″ LPWG 0202 Hand Protection.

Leopard Leather Welding Gloves 14″ LPWG 0202 merupakan sarung tangan safety yang terbuat dari kulit, kulit yang paling banyak digunakan untuk sarung tangan adalah kulit sapi. Kulit lain yang digunakan adalah kulit babi, kulit kambing, kulit rusa dan Domba. Sarung tangan las ini berfungsi untuk melindungi tangan dari panas maupun percikan api. Leopard Leather Welding Gloves 14″ LPWG 0202 ini berguna sebagai alat pelindung tangan ketika bekerja di tempat atau kondisi yang bisa mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.

Spesifikasi Leather Welding Gloves Leopard :

– Item no : LPWG 0202

– Model : Welding Gloves

– Colour : Black

– Length : 14 Inch

– Linning : Cotton Fleece

– Material : Cowhide

– Size : Universal

Leather Welding Gloves Leopard, baju las, dan semua peralatan perlindungan pengelasan bisa anda dapatkan di Safety Mart Indonesia dengan cara menghubungi nomor di bawah ini :

Telephone        : 021-62303246

Admin Ozzy     : 082185966316

Admin Shilva   : 082218260040

Admin Vita       : 081292636853

Admin Ninda    : 087809560258

Email                : safetymartindo@gmail.com

Atau kunjungi langsung di alamat : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.

Sahara Black S3 SRC Safety Shoes Jogger

Sahara Black S3 SRC Jogger

Para pekerja umumnya menginginkan sepatu dengan bantalan yang lebih empuk di setiap langkah, memberikan energi tolakan yang dibutuhkan agar tidak cepat lelah ketika bekerja, ringan di kaki, dan juga mampu menahan dampak kelelahan karena terus berdiri, berjalan atau berlari dalam waktu lama.

Banyak orang yang kini menyadari pentingnya penggunaan sepatu safety dalam bekerja namun mereka yang bekerja di proyek, perusahaan pembangkit listrik, pertambangan dan alat berat juga menginginkan sepatu safety yang ringan dan keren untuk mereka gunakan. Untuk itu, diperlukan sepatu safety yang bukan hanya sekedar menunjang aktivitas pekerjaan mereka namun juga memberikan kesan mewah.

Sahara Black S3 SRC Jogger merupakan referensi terbaik kami untuk anda yang perduli dengan keselamatan kerja namun juga ingin tetap tampil keren.

Sepatu Safety Jogger Sahara Black S3 SRC memiliki perlindungan maksimal untuk kaki anda. Bagian Toecap sudah dilapisi Steel yang mampu menahan tekanan hingga 1.5 ton dan pada bagian Midsole sudah terdapat Steel untuk mencegah kaki anda tertusuk benda tajam. Untuk Outsole Sepatu Safety Jogger Sahara Black S3 menggunakan Double PU yang memiliki tingkat ketahanan abrasi yang sangat tinggi dan tahan terhadap oli dan chemical lainnya.

Sepatu Safety Safety Jogger Sahara Black S3 SRC dirancang untuk tidak cepat membuat kaki anda lelah, Dilengkapi dengan Impact Foam Insole yang mampu menyerap getaran dan keringat membuat kaki anda tidak mudah lelah dan tetap nyaman.

Teknologi yang diterapkan pada fitur-fitur sepatu safety ini cukup lengkap yang pastinya akan membuat Anda merasa nyaman dan aman selama bekerja menggunakan sepatu ini. Beberapa fitur proteksi / perlindungan dari sepatu safety Jogger digambarkan dengan icon safety. Antara jenis yang satu dengan yang lain memiliki fitur proteksi yang berbeda-beda sehingga saat memilih, pastikan Anda mengecek fitur proteksi yang disediakan tiap sepatu.

Spesifikasi :

Sole : PU/PU

Toecap : Steel

Midsole : Steel

Lining : Mesh Nylon

Insole : Latex, Premoulded

Upper : Leather

Konstruksi : Injeksi

Standar

EN ISO 20345:2011 S3 SRC

SNI 7079:2009

Fitur :

– Outsole anti oli dan chemical.

– Insole yang dapat mengurangi getaran saat anda melangkah, sehingga kaki anda tidak mudah lelah.

– Shock proof.

– Steel Toe Cap mampu menghadapi tekanan hingga 1.5 TON.

– Anti slip.

– Anti tusuk mampu bertahan hingga 1100N.

– Sirkulasi udara yang baik.

– Anti statis.

– Tahan percikan air.

Sepatu Safety Jogger Sahara Black S3 SRC tersedia di Safety Mart Indonesia dan semua jenis sepatu safety lainnya. Dapatkan segera dengan menghubungi kontak person di bawah :

Telephone          : 021-62303246

Admin Ozzy       : 082185966316

Admin Shilva     : 082218260040

Admin Vita         : 081292636853

Admin Ninda      : 087809560258

Email                  : safetymartindo@gmail.com

Atau kunjungi langsung di alamat berikut : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.

Pakaian HVSA | Safety

High visibility clothing atau High Visibility Safety Apparel (HVSA) adalah pakaian keselamatan kerja dengan visibilitas tinggi yang terbuat dari bahan fluorescent dan pita reflektif. HVSA terdiri dari baju, rompi, bib, jaket, celana, dan coverall yang biasa dipakai oleh pekerja konstruksi, pertambangan, petugas keamanan, personel tanggap darurat, pekerja warehouse, dan pekerja lain yang sehari-harinya bekerja di lokasi dengan penerangan minim dan tingkat visibilitas rendah. Pemakaiannya sangat diperlukan untuk meningkatkan keselamatan di lokasi kerja sehingga kecelakaan kerja pun dapat diminimalkan.

Oleh karena itu, penting bagi pekerja konstruksi jalan raya juga pekerja industri lainnya untuk memakai HVSA berwarna terang/ berbahan fluorescent saat berada di lapangan. Sayangnya masih banyak pekerja yang kurang memperhatikan mengenai masa pemakaian dan perawatan HVSA. Padahal kedua hal tersebut sangat penting kualitas dan performa HVSA yang mereka pakai. Lalu bagaimana yang harus di lakukan?

Pada dasarnya, perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan segala peraturan alat pelindung diri (APD) termasuk pembahasan mengenai perawatan HVSA dan petugas yang bertanggung jawab melakukan perawatan. Sementara itu, pekerja juga memiliki tanggung jawab untuk mematuhi peraturan tersebut dengan cara memakai HVSA selama bekerja.

Jenis industri, aktivitas pekerja, jenis paparan dan kondisi lingkungan kerja,dan beberapa faktor lainnya dipertimbangkan dalam menentukan seberapa sering HVSA sebaiknya dirawat atau dibersihkan. HVSA yang kotor harus dibersihkan atau dicuci sesegera mungkin, sebab kotoran yang menempel akan menutupi sampai merusak pita reflektif pada HVSA sehingga bisa mengurangi performa HVSA dan membahayakan pekerja. Meski begitu, hindari mencuci HVSA secara berlebihan, karena hal ini bisa menurunkan kualitas dan memperpendek usia HVSA.

Tips mencuci HVSA menggunakan mesin cuci:

- Baca petunjuk perawatan yang ada di HVSA, Setiap bahan dan model HVSA membutuhkan perawatan yang berbeda-beda.

- Pisahkan HVSA dengan cucian lain. Untuk menjaga intensitas warna pada HVSA, pastikan untuk tidak mencuci HVSA berwarna terang dengan HVSA berwarna gelap secara bersamaan.

- Tutup resleting dan balikkan HVSA sebelum dicuci, resleting yang lupa ditutup dapat tersangkut dan merobek HVSA lain. Jangan lupa, balikkan HVSA sebelum Anda mencucinya agar pita reflektif yang ada pada bagian luar HVSA tidak rusak dan memudar.

- Gunakan air dingin / bersuhu normal dan deterjen ringan. Masukkan HVSA ke dalam mesin cuci (tanpa pemutih dan pelembut pakaian) untuk mencuci dan gunakan mesin cuci dengan siklus pencucian mode lembut. Saat pembilasan, tetap gunakan siklus pencucian dengan mode yang sama.

- Hindari mengeringkan HVSA menggunakan mesin pengering pakaian. Panas yang ditimbulkan akan merusak dan menurunkan performa pita reflektif HVSA. Setelah dibilas, biarkan HVSA kering secara alami dan gantungkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

- Hindari menggunakan "Dry Clean" dan menyetrika HVSA.

- Baca ikon petunjuk perawatan HVSA pada label yang tersedia. Ikon tersebut akan memberitahu Anda bagaimana mencuci HVSA dengan benar dan lengkap.

Rompi Safety Security SAFE-T | Safety!

Rompi Safety Security SAFE-t

Rompi safety adalah rompi yang dilengkapi dengan iluminator, bahan yang dapat berpendar jika terkena cahaya. Bahan berpendar ini akan mempermudah dalam mengenali posisi pekerja ketika berada di kegelapan. Ini sangat berguna untuk menghindari tabrakan ketika pekerja sedang melakukan pekerjaan dengan alat-alat berat.

Cara memilih safety vest :

• Pilih bentuk dan ukuran yang sesuai dengan pengguna serta nyaman untuk dipakai.

• Perhatikan spesifikasi rompi safety dengan teliti.

• Pilih safety vest berkualitas bagus.

Rompi ini didesain khusus untuk keselamatan kerja. Rompi ini umumnya dipakai oleh petugas keamanan lalu lintas, pegawai tambang, pekerja di jalan raya dan security. Biasanya digunakan pada malam hari karena rompi ini memang didesain agar para pekerja tetap dapat menjalankan pekerjaannya dan tetap memperhatikan keselamatannya seperti halnya petugas keamanan yang bekerja di jalan raya dimana tingkat resiko nya cukup besar.

Salah satu rompi safety yang akan di bahas adalah Rompi Safety Security SAFE-t. Rompi security ini memiliki warna dasar standar keamanan yaitu hijau dengan strip hitam dibagian pundak dan samping bawah sebelah kanan dan kiri. Selain warna hijau dan hitam yang dominan, pada bagian depan terdapat lagi strip dua garis berwarna abu-abu pada bagian tengah rompi disisi kanan dan kiri yang menambah motif elegan pada rompi ini. Khusus untuk strip garis abu-abu ini memiliki bahan scotlite dimana garis ini bisa memantulkan cahaya baik pada siang hari maupun malam hari yang memungkinkan orang lain tetap mengetahui keberadaan anda sebagai security.

Spesifikasi Rompi Safety Security SAFE-t :

– Terbuat dari bahan polyster

– Warna hijau

– Terdapat scotchlite tape (skotlet) di bagian depan dan belakang

– Untuk ukuran all size

– Rompi security berwarna hijau dengan corak warna yang tinggi dan jelas.

– Biasa digunakan oleh petugas satpam / security untuk mengatur keamanan.

Dapatkan Rompi Safety Security dan safety vest lainnya hanya di Safety Mart Indonesia dengan menghubungi kontak di bawah ini :

Telephone        : 021-62303246

Admin Ozzy     : 082185966316

Admin Shilva   : 082218260040

Admin Vita       : 081292636853

Admin Ninda    : 087809560258

Email               : safetymartindo@gmail.com

Atau juga bisa kunjungi langsung di alamat : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.

Am’D Lightweight Asymmetrical Carabiner Petzl

Am’D Lightweight Asymmetrical Carabiner

Setiap pemanjat pan pekerja di tempat tinggi pasti tidak asing lagi dengan yang  carabiner. Carabiner adalah alat yang digunakan untuk mengaitkan tali ke hanger, tali ke tali atau tali ke harness. Secara definisi, carabiner adalah lingkaran tertutup yang dibuat dari bahan aluminium alloy yang terhubung dengan pin atau screw gate.

Salah satu jenisnya adalah Carabiner Asymmetrical D. Prinsip kerjanya sama dengan carabiner D biasa, tetapi carabiner ini memiliki bentuk salah satu ujung yang lebih kecil dibandingkan ujung yang lainnya untuk mengurangi berat dari carabiner itu sendiri. Carabiner jenis ini biasanya memiliki gerbang (gate) yang lebih besar jika dibandingkan dengan carabiner jenis D biasa sehingga lebih mudah untuk meng-klik-nya. Tetapi carabiner bentuk ini tidak memiliki luas lingkaran dalam yang lebih besar jika dibandingkan dengan carabiner D biasa atau carabiner oval dengan ukuran yang sama.

Am’D Lightweight Asymmetrical Carabiner adalah salah satu dari Carabiner Asymmetrical D yang terbuat dari aluminium. Ini memiliki bentuk D yang sangat cocok untuk koneksi ke berbagai peralatan seperti keturunan atau posisi lanyard. Desain interiornya yang cair dan sistem Keylock memudahkan penanganan. Carabiner Am’D tersedia dalam tiga sistem penguncian: sistem TRIACT-LOCK otomatis atau BALL-LOCK, atau sistem SCREW-LOCK manual. Am’D dapat digunakan dengan bilah posisi CAPTIV untuk mendukung pemuatan carabiner di sepanjang sumbu utama, untuk membatasi risiko flipping dan untuk tetap terintegrasi dengan perangkat.

Deskripsi :

– Bentuk D sangat cocok untuk koneksi ke peralatan seperti keturunan atau posisi lanyard.

– Carabiner aluminium ringan, mengurangi berat peralatan yang dibutuhkan pekerja di ketinggian.

– Dapat digunakan dengan bilah posisi CAPTIV untuk mendukung pemuatan carabiner di sepanjang sumbu utama, untuk membatasi risiko pembalikan dan untuk membuatnya terintegrasi dengan perangkat.

Penanganan yang lebih mudah :

– Desain interior fluida membatasi risiko memiliki titik tangkap dan memfasilitasi rotasi carabiner.

– Sistem kunci tombol untuk menghindari tersangkut carabiner yang tidak disengaja.

Penampang berbentuk H :

– Memastikan peningkatan rasio kekuatan-terhadap-berat.

– Melindungi tanda dari abrasi.

Tersedia dalam tiga sistem penguncian yang berbeda :

– TRIACT-LOCK: penguncian otomatis dengan pembukaan gerbang tiga aksi.

– BALL-LOCK: penguncian otomatis dengan pembukaan gerbang tiga-tindakan, dengan indikator kunci.

– SCREW-LOCK: kunci sekrup manual dengan pita merah memberikan peringatan visual ketika carabiner tidak dikunci.

Juga tersedia dalam versi hitam (versi TRIACT-LOCK dan SCREW-LOCK) dan emas (TRIACT-LOCK dan BALL-LOCK).

Spesifikasi :

Bahan: aluminium.

Sertifikasi: CE EN 362, EAC, NFPA 1983 Penggunaan Teknis.

Am’D Lightweight Asymmetrical Carabiner Petzl, perlengkapan memanjat, dan semua peralatan keselamatan tersedia di Safety Mart Indonesia. Dapatkan semua kebutuhan anda dengan menghubungi kontak di bawah :

Telephone         : 021-62303246

Admin Ozzy      : 082185966316

Admin Shilva    : 082218260040

Admin Vita        : 081292636853

Admin Ninda    : 087809560258

Email                : safetymartindo@gmail.com

Atau kunjungi langsung di alamat : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.

Life Buoy Ring Pelampung Keselamatan

Life Buoy Ring Pelampung

Pelampung, alat keselamatan untuk di laut, bisa juga digunakan di danau dan kolam renang. Ada sejumlah bentuk pelampung yang biasa digunakan di lautan. Fungsinya, membantu pemakai, baik secara sadar atau di bawah sadar, untuk tetap mengapung dengan mulut dan hidung berada di atas permukaan air atau pada saat berada dalam air.

Untuk pelampung, ada beberapa jenis atau model yang biasanya dipakai untuk menjaga keselamatan. Pertama, berbentuk baju pelampung yang dirancang umumnya menggunakan bahan busa styrofoam. Dan yang kedua adalah pelampung dengan bentuk bulat / ring yang biasanya lebih dikenal dengan Ring Buoy atau Life Buoy Ring.

Life Buoy Ring  terbuat dari bahan fiber komposit plastik ABS / PVC, dengan warna orange terang agar mudah terlihat di lautan dan dilengkapi dengan bahan reflective untuk Hi-Visibility atau bisa menyala apabila terkena cahaya.

Spesifikasi :

– Memiliki 120-150 Newton Buoyancy, dengan dilengkapi tali nylon di sekelilingnya,

– Terbuat dari bahan yang mempunyai daya apung ( buoyancy) yang baik,

– Tidak rusak saat terkena sinar matahari, mudah digunakan, mudah dikendalikan dan salah satu sisi ada talinya

– Berwarna menyala agar mudah dideteksi / dikenali dan dilengkapi dengan retro reflektif,

– Dapat menahan bobot besi 14,5 kg di air tawar selama 24 jam,

– Memiliki berat 2,5 kg,

– Tidak terus meleleh dalam bila terbakar dalam waktu dua detik,

– Tidak mengalami kerusakan apabila dijatuhkan dari ketinggian 30 m,

– Apabila dilengkapi dengan lampu atau asap isyarat penolong, salah satu massa nya harus 40 kg,

– Dilengkapi tali cengkram dengan garis tengah 9 mm dan panjang 4 kali garis tengah luar.

Life Buoy Ring pelampung busa atau foam tersedia di Safety Mart Indonesia dengan semua perlengkapan keselamatan di air. Hubungi nomor dibawah ini untuk menanyakan semua yang anda butuhkan :

Telephone        : 021-62303246

Admin Ozzy     : 082185966316

Admin Shilva   : 082218260040

Admin Vita      : 081292636853

Admin Ninda   : 087809560258

Email               : safetymartindo@gmail.com

Atau kunjungi langsung alamat berikut : LTC Glodok, Lantai 2, Blok B17, No. 1 dan 2, Jalan Hayam Wuruk No. 127, Kota Tua, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11180, Indonesia.